Awal cerita hidupku,,,,
a. Kami sayang ibu
a. Kami sayang ibu
Aku hidup bersama kedua orang tuaku beserta kakak dan adik-adikku yang sangat akau sayangi melebihi apapun itu, kecuali Allah swt dan Rosullulah.
Kami hidup bersama di dalam sebuah rumah yang sederhana, tapi penuh dengan kasih sayang dan cinta antara kami semua. Aku adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara, orang tua kami memiliki 2 orang anak perempuan dan 3 oarang anak laki-laki. Dirumah yang sederhana itulah aku bersama keluargaku memulai kisah hidup kami.
pagi-pagi sekali ibuku sudah bangun, melaksanakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga di keluarga kami, biasanya beliau bangun, solaat subuh, dan menyiapkan sarapan untuk kami. setelah ibu selesai semua ibu membangunkan kami, dimulai ibu membangunkan aku dan kakak perempuanku
" nha, bangun dah subuh, solaat subuh dulu " suara ibu membangunkan aku. seteaaaalah itu ibu membangunkan kakakku Ana, tapi dia sanagt susah sekali untuk dibangunka.
Aku Hanna Aulia anak ketiga dari pasangan ayah dan ibuku, Sekaranga aku masih duduk di bangku sekolah dasar kelas VI di SDN Pagelaran 02.
Tak lama kemudian ibu membangunkan keduaa orang adik lelakiku, mereka emang susah untuk dibangunkan harus ada iming terlebih dahulu dari ibu,
" de bangun sekolah sudah siang" suara lembutnya membangunkan Tisna salah satu ade terakhirku. Tapi susah sekali ibuku membangunkan adeku yang satu ini.
SEtelah semua sudah siap, ibu menyiapkan sarapan pagi untuk kita. kita biasanya sarapan pagi dengan bubur yang ibu beli di wraung depan sana
pagi-pagi sekali ibuku sudah bangun, melaksanakan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga di keluarga kami, biasanya beliau bangun, solaat subuh, dan menyiapkan sarapan untuk kami. setelah ibu selesai semua ibu membangunkan kami, dimulai ibu membangunkan aku dan kakak perempuanku
" nha, bangun dah subuh, solaat subuh dulu " suara ibu membangunkan aku. seteaaaalah itu ibu membangunkan kakakku Ana, tapi dia sanagt susah sekali untuk dibangunka.
Aku Hanna Aulia anak ketiga dari pasangan ayah dan ibuku, Sekaranga aku masih duduk di bangku sekolah dasar kelas VI di SDN Pagelaran 02.
Tak lama kemudian ibu membangunkan keduaa orang adik lelakiku, mereka emang susah untuk dibangunkan harus ada iming terlebih dahulu dari ibu,
" de bangun sekolah sudah siang" suara lembutnya membangunkan Tisna salah satu ade terakhirku. Tapi susah sekali ibuku membangunkan adeku yang satu ini.
SEtelah semua sudah siap, ibu menyiapkan sarapan pagi untuk kita. kita biasanya sarapan pagi dengan bubur yang ibu beli di wraung depan sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar