uyhaonna

Selasa, 24 Mei 2011

anak-anak SMA MUHAMMADIYAH KOTA BOGOR

































Drama B. indonesia


“RAMLAN”
        Di sebuah desa hiduplah satu keluarga yang sangat sederhana, mereka mempunyai seorang anak yang gigih dan berani dia adalah Ramlan.
Ibu : “ Pak, bagaimana ini nasib anak kita, sebentar lagi dia menerima hasil kelulusan dia. Pasti teman-Temannya sudah mempunyai rencana buat kuliah, lantas bagaimana dengan Ramlan anak kita    Pak” Tanya ibu pada Ayah
Ayah : ( menatap ke langit-langit atap rumah ) “ ya bagaimana lagi bu, kita juga sudah tidak lagi mempuNyai dana lagi untuk biaya kuliah ramlan bu, kan sawah kita yang ujung itu sudah kita jual buat Bayar liburan perpisahan ramlan juga” jawab ayah pasrah.

Tiba-tiba Ramlan datang dengan wajah yang sangat gembira, karena baru menerima hasil kelulusan SMAnya

Ramlan : “ ayah ibu. Liat ini yah, ramlan lulus dengan nilai paling besar di sekolah bu”. ucap ramlan senang, ayah dan ibu senang tapi merasa bersedih melihat kondisi ekonomi mereka
Ramlan : “ pokoknya ya bu, ramlan mau kuliah di Jakarta seperti saudara-saudara kita yang di sana bu, Ramlan akan mengangkat derajat keluarga kita yah, ramlan juga pengen bahagiain ayah, ibu dan bunga” harap ramlan.
Ibu : “ iya nak, ibu doakan” jawab ibu sedih
Ramlan : “ loch ko ibu sedih sih, lihat ramlan dong bu, senang ayah dan ibu banggakan lihat ramlan seperti ini, iya kan ?”
Ayah : “ Iya! Ayah sama ibu bangga punya anak kaya Ramlan Saputra” senyum ayah tegar
Ramlan : “ yaudah yah, aku mau ke bunga dulu ya? Aku mau ngasih tahu dia “
Ramlan pun pergi menemui bunga
Ramlan : “ assalamualaikum bunga! “ sapa ramlan lembut
Bunga :” waalaikumsalam. Eh ka Ramlan. Sudah lama toh disini”
Ramlan : “ nda nga, akuk mau ngasih tahu kamu”
Bunga : “ apa toh mas? Eh mas jadinya kakak? ( hehehehe)
Ramlan : “ yowes toh bung, tak apa-apa. Gini loh bunga”
Bunga : “ apa toh kak? Kalau ngomong yang benar toh jangan plin-plan seperti itu”
Ramlan: “ gini loch, aku LULUS dengan nilai yang paling tinggi di sekolah aku nga”
Bunga: “ yang benar ka? Yowes baguslah kalau begitu, aku turut senang ka, trus kenapa kakak harus sedih seperti itu, kenapa ka ?” Tanya bunga heran
Ramlan: “ iya aku senang nga, tapi aku.. aku…”
Bunga : “ aku apa toh ka? Katakana saja, aku takan marah ko”
Ramlan: “ aku juga di terima beasiswa di Jakarta nga”
Bunga: “ YANG BENAR KA? Yowes bagus dong kalau gitu. Kakak bisa mencapai mimpi-mimpi kakak” ujar bunga senang
Ramlan :” kamu ini bagaimana sih bunga, kalau aku pergi kejakarta, ya pasti aku harus ninggalin kamu dan keluarga aku di kampung kan nda mungkin juga aku bawa kalian ke kota toh?”
Bunga :”  iya juga ka, bearti kakak bakal ninggalin aku disini” jawab bunga sedih
Ramlan : “ jangan sedih gitu dong bunga, aku juga kan jadi ikut sedih kamu relain aku ya biar aku juga diSana tenang”
Bunga:” kakak ini ngomong apa sih kaya mau meninggal aja”
Ramlan :” hehehe nah gitu dong senyum kan cantik”
Bunga : “ehm gombal. Kamu sudah kasih tahu ayah dan ibumu?”
Ramlan:” belum, makannya aku mau ngajak kamu sekalian, yuk ikut kerumah kakak?”
bunga :” iya. Iya tapi tunggu dulu pekerjaanku belum selesai….”
Ramlan :” sudah tinggalkan saja” sambil menuntun bunga ke rumahnya
Sesampai bunga dan Ramlan di rumah, tapi ayah dan ibu tampak sedih dan pasrah
Ramlan :“ assalamualaikum, loh ko ibu dan ayah sedih “
Ibu :” tidak nak, ibu hanya kasian saja sama kamu anakku”
Ramlan:”kasian kenapa bu?”
ayah :” Ramlan maafkan kami, kami tidak bisa meyekolahkan kamu ke jenjang yang lebih tinggi, maafkan ayah dan ibu ini, nak”
Bunga :” ibu ayah jangan sedih, ibu ayah tahu? Ramlan orang kita cintai ini dapat beasiswa kuliah gratis di Jakarta bu”
Ibu :” apa? ( melihat ke arah ramlan) benar itu nak?” Tanya ibu
Ramlan hanya tersenyum
Ayah :” benar itu ramlan?
Ramlan :” iya bu, ramlan Dapat beasiswa di Jakarta”
Ayah:” mengapa kamu tidak pernah cerita sama ayah nak?”
ramlan :” aku bukannya gak amu cerita sama ayah ataupun ibu, tapi aku hanya ingin membuat kejutan buat ayah dan ibu”
ibu :” ya ampun nak, ibu bangga punya anak seperti kamu”
Ramlan:” tapi aku harus tinggal di sana, dan itu artinya kau harus meninggalkan kalian semua di sini”
ibu :” gak apa-apa nak yng penting kamu di sana menjadi orang sukses. Kami disini akan selalu mendoakan kamu. Ibu, ayah dan bunga akan selalu ada untuk ramlan”
ramlan melihat ke arah bunga yang tampak sedih
Bunga:” gak apa-apa ka, aku di sini bisa ko tanpa kakak ..”
Bunga pun lari keluar tidak kuat menahan air mata dan kesedihan
Ramlan:” bunga, bunga !!! “
ibu :” sudah biarkan saja dulu mungkin dia ingin tenang dulu.
5 hari setelah itu  ramalan siap-siap untuk pergi ke Jakarta.
Ramlan : “ bunga mana bu, dari tadi aku tunggu dia tak muncul-muncul juga”
Ayah : sabar nak, mungkin dia lagi di jalan”
ibu :” iya nak, kamu ini bagaimana sih seperti tidak tahu saja perasaan gadis di tinggal kekasihnya”
Tiba-tiba bunga pun muncul
Ramlan :” itu bunga !”
Bunga pun datang dengan senyumna yang manis samabil membawa kotak music
Ramlan:” bunga?”
Bunga:” kakakku? ( senyum) “
Ramlan :” tunggu aku di sini ya?”
bunga:” pasti ! bunga pasti tunggu kakak disini, kak aku punya sesuatu buat kakak, kakak simpan ya? Jangan sampai hilang”
Ramlan:” apa itu bung, tak usah kau repot-repot seperti ini”
Bunga:” tidak ka, ini bukti cinta bunga pada kakak”
Ibu :” sudah-sudah kalau seperti ini terus, kapan ramlan berangkatnya nanti keretanya  keburu berangkat kita juga di sini gak mau jadi kacang garing” hehehe
Ayah:” iya, ayo kita ke stasiun”

mereka pun pergi kestasiun. Pergilah ramlan ke Jakarta untuk  beberapa tahun kemudian
Sesampai ramlan di Jakarta. Dia bertemu dengan Robby teman kuliahnya. Karena suadh lama ayah dan ibu tidak mengirimi uang dan surat lagi, ramlan merasa orang tuanya tidak saying lagi dengannya

Robby :” lan. U kan pinter nulis ya? W ada tawaran bagus ini buat u, mau gak u?
ramlan:” apa itu by? Mau dong, w lagi butuh pekerjaan ni orang tua w di kampong sudah tidak mengirimi w uang lagi”
Robby :” memang sperti itu lan, orang tua hanya sesaat saja sayangnnya denga kita, tapi setelah kita tidak ada dan pergi jauh mingkin mereka sudah luap dengan kita yang di sini. W juga pernah kaya gitu lan”
Ramlan :” ohw.. nasib u gak beda jauh sama w. yaudah apa tawaran u buat w, w sekarang sudah gak peduli lagi sama orang tua w apalagi bunga, sekarang dia sudah lupa sama w, buktinya setiap surat yang w kasih gak pernah dia balas”
Robby :” tenang sob, banyak jalan menuju roma “ hehheheh
Ramlan:” alah, banyak bacot u!!”
Robby:” wih sabar sob”
Ramlan :” u mau gak sih nawarin w sesuatu, bikin emosi aja”
Robby :” iya, iya, gini lan, u kan jago banget nulis, trus w juga suka liat kata-kata u yang puitis banget, kebetulan w punya kenalan seorang yang penerbit buku, dia lagi nyari orang buat merilis perusahaanya, kaya u cocok deh, barangkali u bisa jadi terkenal kaya Habibbu Rahman itu loh”
Ramlan :” alah u mimpi jauh-jauh amat, tapi boleh tuh ehm, kenapa gak w realisikan aja hobby  w itu. Boleh tuh sob, yuk kita ke sana”
Robby :” rebes lah sob, tapi u tlaktir w dulu ya , w laper ni”
Ramlan :” Gampang, u mau apa?  W biarin dah”
Robby :” ya elu lan……”

Mereka pun mulai bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan  itu .
Sementara di kampong

Ibu :” pak bagaimana ini, kenapa Ramlan tidak juga membalas surat  kita, sudah 5 bulan pak”
Ayah :” ayah juga bingung bu, ada apa ini perasaan ayah sudah Tanya ke penjaga posnya dan katanya sudah dikirim ke Jakarta”
Ibu :” ya sudahlah yah, mungkin ramlan sedang sibuk dengan kuliahnya, bagaimana ya kabarnya di sana”
Ayah:” ya kita berdoa saya yang terbaik buat ramlan di sana”
Tiba-tiba bunga datang
Bunga :” ayah ibu, ..!!!”
Ibu :” suara suapa itu yah?”
ayah:” bunga bu..”
Bunga :” ayah ibu. Bunga menemukan jawabannya”
ibu:” jawaban apa toh bung, TTS?
Bunga:” bukan bu!”
ayah :” SOAL UJIAN ?”
bunga :” bukan yah, aduh ayah dan ibu ni bagaimana sih. Ini loh jawaban mengapa Ramlan tidak membalas surat dari kita”
Ibu :” Apa toh nga?
Bunga :” tadi aku Tanya sama temen-temen aku katanya  sudah terjadi tindakan yang tidak baik di posnya, semua orang yang mengirimkan sesuatu di luar kota tidak terkirim di tempat tujuan”
ayah:” kenapa bisa begitu nga?
Bunga :” aku juga tidak tahu yah”
ibu :” bagaimana ini, pasti Ramlan merasa kita di sini sudah tidak ingat lagi dengannya. Ramlan kan anaknya perasa”
Ayah :” ya sudah bulan depan kita jenguk ramlan ke jakarta”
Bunga:” bener yah?” tanay bunga girang
Ibu :” iya……..!”
bunga:” yes! Aku udah kangen banget sama kak Ramlan bu” hehehe

Setelah beberapa bulan kemudian Ramlan pun  sukses lewat bukunya dan ada sebagian bukunya di tayangkan di film

Robby :” tuch kan w bilang apa. U pasti terkenal, kalau kata bahasa inggrinya FAMOUS “ hehheh
Ramlan:” iay dong, Ramlan gitu, sekarang ramlan bukan ramlan yang dulu lagi, sekarang ramaln yang sudah ada di mana-mana”
Robby :” di wc juga ada ya? Hehehe
Ramlan :” kurang ajar U! maksud w, sekarang w udah ada di TV
Robby :” trus gimana keluarga u di kampung sama kekasih hati u itu. BUNGA!”
Ramlan :” alah sudah jangan bahas itu lagi, w muak mereka hanya buain aja, apalagi bunga. Sekarang w bisa dapetin yang lebih dari pada dia”
Robby:” bener tuch sob!”

Karena ramlan merasa sudah di perhatikan lagi keluarganya di kampong dia mata sangat benci dengan keluarganya dan bunga

Di Kampung

Bunga:” Ibu.. ayah..!!!” teriak bunga
Ibu :” ada pa toh bunga kamu ni suka bikin orang tua cemas saja”
Bunga :” ini bu liat Ramlan ada di Koran dan majalah”
Ayah :” ada apa toh ini, rebut-ribut seperti  ini”
Bunga :” lihat ini yah. Ada ramlan”
Ayah :” apa? Ramlan  masuk Koran? Kenapa dia, mencuri apa membunuh”
Ibu:” hus,ayah ini ngomong tuh suka sembarangan. Lihat dulu “
bunga:” lihat ini ayh bu, Ramlan seorang pemuda berkarya yang hebat, lewat kelebihan tulisannya itu yah:”
ayah: “ iya bener bu, ini ramalan anak kita bu Ramlan”
ibu :” iya yah ini ramlan, ramlan sudah sukses yah, sudah bisa masuk Koran dan majalah, pantas aja waktu ibu beli sayuran banyak ibu-ibu Tanya sama ibu ramlan katanya masuk TV tapi ibu gak percaya, ternyata itu bener toh yah, bunga?”
bunga :” iya bu”
ayah :” yaudah besok kita ke Jakarta bertemu Ramlan”

akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu ramaln besok.
Sesamapi di Jakarta

Bunga :” wah ini toh yang namanya Jakarta bu, bagus sekali ya bu”
ibu :” bener nga indah tapi saying tidak sejuk seperti di kampong ya?”
Ayah :” sudah jangan banyak cingcong kita cari alamat Ramlan”
Bunga:” ibu sih!”
Ibu :” hehehe maklum nak ibu baru pertama kalinya ke kota, jadi akag sedikt norak,norak kan namanya yah?”
ayah :” iya dah!”

sampailah mereka ke rumah Ramlan yang baru dia beli dengan hasil karyanya selama ini.

Bunga:” lihat bu, ternyata ka ramlan punya rumah sebesar ini”
Ibu :” iya nga, ibu tak sangka Rmalan bisa jadi sperti ini, ibu kaya mimpin”
Ayah :” kalian ini , dari tadi banyak komentar saja. Ayo kita msuk”

tiba-tiba ramlan keluar dari depan gerbang rumahnya bersama robby

Bunga :” ka Ramlan?”
Ramlan :” siapa U!”
ibu :” nak, kau sudah berbeda sekarang kau tampak gagah sekali nak”
Ramlan :” ih.. siapa sih u u pada, ngapain juga berdiri di depan rumah w. sana!
Robby :” siapa lan, saudara u ?”
ramlan :” gk tahu w juga, GEMBEL mungkin”
ayah :” Asatagfirullah ramlan, kamu sudah lupa dengan kami ini, ini ayahmu ini ibumu dan ini bunga”

Ibu bersedih tidak menyangka ramalan akan mejadi seperti ini.

Ramlan :” Hah ! lupa siapa yang lupa, w apa kalian  yang lupa sama w.HAH!”
ibu :” ya ampun ramlan, kami tidak sedikit pun lupa dengan kamu di sini, apalagi bunga”
Ramlan :” alah bushit semua, aku sudah capek nunggun bunga tapi dia tidak pernah membalas suratku”
bunga : “ ka, aku kecewa sama kakak, kakak lupa denagn janji kita dulu. Aku bukan tidak mau membalas suart dari kakak, tapi emang ada kesalahan dari pihak pos”
Robby :” udah  lan, yuk kita pergi kita dah di tunggi pers ni”

ramlan dan robby pun meninggalakn ayah ibu dan bunga
Tiba-tiba ketika ramaln dan robby jalan ada mobil yang jalan dengan cepat menuju arah ramlan, tapi ayah langsung menyingkirkan ramlan.dan Ayah pu kecelakaan

Ramlan : AYAH………………!!! “ teriak ramlan.
Ayah pun di bawa ke runmah sakit
Ramlan :” ayah maafkan Ramlan ayah”
ibu :” ramlan kau sudah tahu kan siapa kami”
Ramlan :” iay bu, maafkan ramalan te;ah lupa, sekarang ramlan tahu, kalian lah yang paling berharga untuk ramlan, bunga?”
bunga :” iya ka, bunga maafin, bunga tahu ko sifat kakak”
Ramlan :” makasih bunga”

Tiba-tiba ayah pun siuman

Ramlan :” ayah?” ramlan langsung meluk ayah
Ramlan :” ayah maafkan ramlan, aku suadh jahat sama ayah”
Ayah :” tidak apa-apa saying, ayah tahu siapa kau, nak”
Robby : “ maafkan saya ya pak, saya yang udah membuat ramlan berubah”
Ibu :” tidak ada yang salah di sini, kami juga mengucapkan trimaksih sama de robby sudah jaga ramlan “

Tiba-tiba ramlan  mengeluarkan kotak misk yang di berikan dulu oleh bunga

Ramlan : “ bunga sampai kapan pun, aku akan selalu jaga kotak musik ini dana orang yang telah memberikannya”

Akhirnya mereka pun kembali seprti semula
Ramlan menyadari akan kesalahanya

Tamat…














Penokohan

“ RAMLAN”

Ramlan      : Rusli Ariyansyah
Watak         :Egois, Perasa,dan Pintar
Ibu         : Imas Laila (uyha)
Watak        :Penyayang,penyabar,dan perhatian
Ayah       : Arief Lukman
Watak        :Penyayang,penyabar,dan perhatian
Bunga       : Tika Nurfarida
Watak        :Penyabar, setia, dan lembut
Robby      : Sugiarto
Watak         : Jahat, pembawa pengaruh buruk


    

Sabtu, 21 Mei 2011

THE LAST SURPRISE FOR PRINCESS


Some day life to human, that is Rusli and Tika. They love each other, they through 2 year’s together with every love in they step. This story begin when Tika birthday.
Arif      : “ rus, today is tika birthday right?”
Rusli    : “ yes, I know it’s “
Arif      : “ Btw, what can you do and what will you give to her, doll, flower, ring or something
                Else?”
Rusli    : “nothing, while today I not say birthday to her”
Arif      :” why? (shocked) what wrong with you, are you crazy, are you kidding man?”
Rusli    :” no! I’m not kidding to you. I’m serious.”
Arif      :” but this is so curios. Today is tika birthday you must  meke her happy and smile”
Rusli    : “ relax,,, I have a plan to her, but not now Ok?” ( happy smile )
Arif      :” ( confused ) ok. I know your plan”

            Suddenly Uyha and Tika come close to Arif and Rusli
Uyha    :” hi, friend how are you?”
Arif      :” ehm… yes I’m fine of course”
Tika     :” next, how about you my dear?”
Rusli :” just fine. Sorry guy’s I want to going to cafĂ© I’m very hungry, bye!”
            Uyha and tika feeling so curios with rusli that not usually happen to rusli
Uyha    :” curios, rusli not like usually this”
Tika     :” I think so, is he forget today is mw bitrhday”
Arif      :” wow, wow ho donet forget about it’s! he know”
Tika     :” if he know, why he like this? ”
Uyha    :” I do not know, may be he have problem with family”
Tika     :” No! I know he and he not like this, I sad”
Uyha    :” never mind, I too know he, he is very love you, maybe he have surprice to you”
            ( entertaining uyha to tika with happy smile)
            But in different place rusli have a sweet plan for his sweety princess
Rusli    :” friend come on!”
Ato       :” come on to where? “
Rusli    :” to flower shop”
Ato       :” what? To flowers shop? ( replay question from rusli) what will you do? “
Rusli    :” eat, drink, chili NOT THAT! I will buy flower for my lovely”
Ato       :” so sweet……… for Tika?
Rusli    :” sure ! that right, flower special for my princess”
Ato       :” ok! Come on”
            In campus, when uyha and tika are walking in street suddenly there are a car come to their, and with quickly to crush them. Consequenly, tika fall down and her head hit the stone. And tika bringed to the hospital

            But rusli dan’t know about this tragedy, he come to tika house with happiness
Rusli    :” assalamualaikum, any body home? “
empluyer :” waalaikumsalam, yes what can I do for you? “
Rusli    :” hi ! tika in home ? I want to meet her? “
Empluyers :” owh, mrs. Tika is not in this home, but I get some information from mrs. Uyha tika in hospital she get accident car”  
Rusli          :” What ? ( shocked ) are you sure ? “
Employers :” yes, that right. Now she in Zahra hospital”
Rusli          :” ok Thank’s “
            Rusli quickly going to hospital with sadness
            In hospital there are uyha, arif and ato.
Rusli    :” what the hell going on? Where tika ? Where? “
Uyha    :” sorry ruali, you to late she’s gone. Docter was said that, tika cannot help again”
Rusli    :” that lie ….!! You all lyed “
Arif      :” we not lyed rusli, it’s true “
Rusli    :” why you not give me information “
Uyha    :” we was trying, but you handphone always mailbox”
            Rusli run quickqly going to room where tika lay in peace
Rusli       :” tika whay you leave like this, oh dear I cant see you smile again there is no place for  me to see you again. I can hug you again my dear. I’m so regret, di it this I’m so moron ( this tears can block again) but my dear I have surprice for you this FLOWER I give only for you sweet heart. HAPPY BITRHDAY my princess. I LOVE YOU FOREVER.     
              Tika she’s gone, she leave rusli.  Rusli feel regret because, he not yet say birthday to tika, he only can tears and sadness.

THE END